GMAW = GAS
METAL ARC WELDING
MIG =
METAL INERT GAS (131)
MAG =
METAL ACTIVE GAS (135)
Definisi
Proses GMAW ialah salah
satu jenis proses pengelasan yang menggunakan busur api listrik sebagai sumber
panas untuk mencairkan logan dan gas sebagai pelindung proses. Selain
untukmembangkitkan busur elektroda juga berfungsi sebagai bahan pengisi (umpan)
oleh karenanya termasuk las busur listrik elektroda terumpan.
Jika gas pelindung yang
dipakai adalah gas mulia (inert gas ) , argon misalnya, proses sering disebut
MIG. Pada proses yang menggunakan gas campuran, batas sebutan MIG ialah pada
penggunaan gas mulia 85% atau lebih. Proses ini dapat dimodifikasi dengan
penambahan flux pada elektrodanya, yaitu flux yang magnetis (magnetized flux) atau flux yang diberikan sebagai inti elektroda ( (flux cored wire), dan
proses disebut FCAW
( Flux Cored Arc Welding )
Proses ini dipilih atas
beberapa pertimbangan, antara lain :
Kelebihan/keuntungan:
·
Kecepatan
pengumpanannya tinggi, yang berarti juga pendepositannya, karena mengguanakan
sistem pengumpanan yang berkesinambungan (kontinyu)
·
Proses yang
tidak meggunakan flux tidak ada resiko adanya inklusi terak pada lasnya.
·
Dapat
dioperasikan secara otomatis maupun semi-otomatis, dalam semua posisi, lebih lincah ketimbang SAW,
·
Efisiensi
pendepositan tinggi, 92-98% (SMAW hanya
60-70%).
Kekurangan/keterbatasan.
·
Peralatan
lebih rumit dan lebih maahal biayanya (SMAW lebih murah)
·
Peralatan
kurang lincah untuk dioperasikan ( tidak mudah dipindah)
·
Torch
menutup benda kerja,
·
Pelindung
proses dari gas kurang dapata menahan tiupan angin ketimbang SMAW atau SAW.
PRINSIP KERJA
Pada proses GMAW
seperti pada proses-proses las busur listrik lainnya, Busur listrik yang
terjadi di antara elektroda dan logam intuk akan mecairkan logam induk setempat
dan ujung elektroda, bercampur membentuk logam las cair.
Untuk melindungi logam
las cair terhadap pengaruh atmosfer dipergunajkan gas pelindung yang
disemburkan melalui nozel yang terdapat pada ujung torch, yang diatur laju
alirnya (flow
rate) sesuai dengan ketentuan
kebutuhan tertentu. Sebagai gas pelindung dipergunakan gas argon, CO2, atau
campuran argon + CO2.
Pengumpanan dilaksanakan
secara terus menerus (kontinyu), yang dilakukan dengan suatu mekanisme
pengumpan yang dapat diatur kecepatannya.
Polaritas listrik
GMAW banyak
dioperasikan dengan arus rata polaritas balik (DCRP=DCEP), karena dengan polaritas ini akan dihasilkan busur yang
stabil, perpindahan logam yang halus,
rendah percikan, permukaan las yang rata dan penetrasi yang dalam.
Berdasarkan besar
kecilnya arus dan jenis gas yang dipakai, maka terjadilahn perbedaan cara
perpindahan logam cair dari elektroda ke logam induk, yang dibedakan sbb. :
·
Perpindahan
secara “spray arc”
·
“Globular
Metal Transfer “
·
“Short
Circuiting Metal Transfer
·
“Pulsed Transfer
Klasifikasi Elektroda :
Contoh untuk GMAW :
ER 70 S- 6.
ER = Elektroda rod.
70 = Kuat tarik min 70.000 psi.
S = Wire rod solid.
6 = Composisi kimia wire rod.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar