Sabtu, 22 Desember 2012

 WELDING PROSES
1.    DEFINISI DAN TERMINOLOGI
  •  Penyambungan antara dua/lebih material dalam keadaan plastis atau mencair dengan menggunakan panas (heat) atau tekanan (pressure) atau keduanya. Logam pengisi (filler metal) dengan temperatur lebur yang sama dengan TL dari logam induk dengan atau tanpa digunakan dalam proses penyambungan tsb. (British Standards Institution 1983: BS 449: Part 1)
  • Penyambungan dari logam atau non-logam yg dihasilkan dengan memanaskan material hingga temperatur las, dengan atau tanpa menggunakan tekanan (pressure) atau hanya tekanan, dengan atau tanpa logam pengisi. (American Welding Society 1989 Welding Handbook Vol.I 8th ed.)

Proses pengelasan (welding proscess) ialah suatu proses penyambungan dua material atau lebih (baik logam maupun non-logam) yang menghasilkan suatu gabungan (coalescence) dari bahan-bahan yang disambung dengan memanaskan sampai temperatur tertentu sehingga logam induk ikut melebur dengan menggunakan atau tanpa tekanan atau dengan tekanan saja. Dan dengan atau tanpa menggunakan bahan pengisi (filler metal).

Panas yang dipergunakan dalam proses pengelasan dapat dipeoleh dari berbagai cara, dan dari mana diperoleh panas dan bagaimana cara memperolehnya dipakai dasar dalam pengelompokan jenis-jenis proses pengelasan: secara mekanis (misalnya Las Gesek), proses kimia (misalnya Las Termit), energi listrik (misalnya Las Busur Listrik), pembakaran bahan bakar (misalnya Las Oksi Asetilin).

Pengelompokan Berdasarkan Jenis Sumber Panas
•    Energi Listrik sebagai sumber panas.


•    Api Bahan Bakar Gas (BBG) sebagai sumber panas.(Fuel-gas Flame as a source of heating)


•    Electron Beam sebagai sumber panas, EBW (Electron Beam Welding).

•    Reaksi Kimia  sebagai sumber panas, TW (Thermit Welding).

•    Suara sebagai sumber tenaga, USW (Ultrasounic Welding)

•    Sinar sebagai sumber panas, LBW (Laser Beam Welding)

•    Energi Mekanikal sebagai sumber panas, FRW (Friction Welding).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar